And Then Came Lola (2009)

Lola, seorang fotografer yang berbakat namun perhatiannya teralihkan, yang berada di ambang kesuksesan dalam cinta dan pekerjaan, bisa kehilangan segalanya jika dia tidak datang ke pertemuan penting tepat waktu. Tapi, seperti biasa, Lola terlambat. Karena pekerjaan dan pacarnya dipertaruhkan, dia punya tiga peluang untuk memperbaiki keadaan. Dalam perlombaan putus asa melalui jalan-jalan dan ruang-ruang belakang San Francisco, waktu semakin singkat-akankah Lola berhasil? Apakah dia akan datang? Dengan kepekaan pop yang memadukan aksi langsung, animasi, dan fotografi diam, And Then Came Lola mengeksplorasi pertanyaan lama tentang cinta dengan cara baru yang segar, “If you try, try again, will you finally get it right?” “Ditulis oleh M. Siler dan E. Seidler”